Magic Coin

 


“Magic Coin” atau koin jimat lebih popular disebut sebagai Gobog Wayang karena kebanyakan bergambar tokoh pewayangan. Meskipun dikenal sebagai uang, Gobog tidak memiliki nominal. Hanya ada perlambangan atau cerita di dalam koin itu, mirip wayang geber. Koin sejenis ini banyak ditemukan di Jawa bagian tengah dan timur, Bali serta di wilayah semenanjung Malaya. Sir Thomas Stamford Raffles dari Inggris adalah orang pertama yang menulis tentang koin Gobog Wayang ketika ia berkuasa di Hindia Belanda pada 1812 – 1826.

Uang gobog digunakan sebagai alat tukar atau alat pembayaran dalam transaksi ekonomi di masa kerajaan Majapahit. Peredaran uang gobog pada awalnya berasal dari para pedagang China. Dalam perkembangannya, kerajaan Majapahit kemudian membuat uang gobog sendiri dengan ukuran lebih kecil dan desain yang berbeda.

Uang gobog dari kerajaan Majapahit terbuat dari dua unsur logam yaitu kuningan dan tembaga. Desain uang gobog Majapahit memiliki gambar wayang di salah satu sisinya. Sebab itu, uang gobog ini disebut juga dengan uang gobog wayang.

Yang spesial dari koin ini adalah dibalik lambang wayang ada nampak tulisan tauhid dibaliknya. Artinya, Masyarakat Majapahit kala itu bisa jadi telah banyak memeluk islam sebagai agama keseharian mereka.

Koin itu berbahan kuningan yang diperkirakan berasal dari abad ke-13 hingga ke-16 Masehi. Kerajaan Majapahit sendiri berdiri sejak abad ke-13 atau tahun 1293-1527 Masehi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Magic Coin"

Post a Comment