BANGUNKAN PARA JENDERAL DAN PRAJURIT PERKASA ITU DARI TIDUR LELAPNYA!!!

Bang HATE yang terkenal good looking, punya uang tak terbatas. Tak hanya trilyun atau bilyunan, tapi unlimited-yun. Rencananya, duwit itu mau dibagi-bagikan ke seluruh penduduk planet bumi. Masing-masing dapat 999 trilyun!  

Sayangnya, uang itu belum bisa diterima rakyat, karena rejim dan penguasa gedibal melarang dan menghalang-halangi. Rakyat yang nekat ngambil bakal ditembak. Ironisnya lagi, rejim penguasa gedibal terus menerus memalak mereka dengan pajak yang mencekik dan melarang Bang HATE membagikan duwitnya. Buruknya lagi, kekayaan rakyat mereka ambil dan diserahkan kepada negara penjajah, yang merupakan tuan dan junjungan mereka.  Namun rakyat terus berharap, suatu saat uang itu bisa mereka terima.

Akhirnya, rakyat diam pasrah. Sayangnya,  politisi yang harusnya bergerak, kini mulai abai dan sibuk dengan urusannya sendiri. Bahkan banyak tokoh,ustadz, politisi, dan aktivis yang membela mati-matian eksistensi penguasa guoblok itu.  Ustadz-ustadz lain malah sibuk membesarkan namanya sendiri dan cuek atas keadaan penguasanya.  

Sementara itu, jenderal dan prajurit perkasa, masih tidur akibat pil tidur yang sengaja diceburkan penguasa lalim  di dalam kopi mereka.  Akibatnya, mereka tidak mengetahui dan menyadari bahwa rakyat yang dicintainya tengah didhalimi, dan dihalang-halangi untuk mendapat 999 trilyun dari Bang HATE., yang notabene adalah sahabat para jenderal dan prajurit perkasa. 

Wahai para politisi, ustadz, dan tokoh yang masih abai,  semua problem ini disebabkan oleh penguasa dhalim dan sistem rusak mereka. Jangan sibuk atau mau disibukkan pada persoalan lain yang bisa memalingkan kamu dari persoalan utama dan mendasar. Yakni ganti sistem dan penguasa!!!

Mari kita bangunkan para jenderal dan prajurit perkasa dengan sedikit amonia, atau guyuran air sejuk segayung. Agar mereka bangun,  menjungkalkan penguasa lalim itu. Dan agar mereka bergerak membasmi antek-antek negara inperialis. Dan agar Bang HATE bisa mengucurkan uang kepada rakyat yang telah lama berharap.

Subscribe to receive free email updates: